Progres Smelter Freeport di Gresik Sudah Capai 76%

VINANSIA.COM — Ada kabar terbaru nih tentang perkembangan pembangunan smelter tembaga di Gresik. Smelter ini milik Freeport yang sebetulnya wacana pembangunan tersebut sudah sangat lama sejak zaman SBY.

Meski memakan waktu lama, paling tidak pembangunan smelternya sudah ada berwujud dan menunjukkan tanda-tanda akan segera selesai.

Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengungkapkan progres pembangunan smelter tembaga milik Freeport di Gresik telah mencapai 76 persen hingga akhir Agustus 2023.

Smelter tersebut ditargetkan sudah beroperasi pada bulan Mei 2024. Smelter dengan total investasi sebesar USD 3 miliar tersebut nantinya mampu mengolah konsentrat tembaga sebanyak 1,7 juta ton per tahun.

Selain itu, smelter ini juga akan menyerap 15.000 tenaga kerja Indonesia. Hasil pengolahan smelter ini akan ditambahkan dengan kapasitas pengolahan smelter yang telah beroperasi, PT Smelting, dengan kapasitas pengolahan 1 juta ton konsentrat tembaga setiap tahun.

Smelter PTFI di Gresik ini nantinya akan memproduksi katoda tembaga sebesar 550.000 ton per tahun. Smelter tersebut juga dilengkapi dengan pemurnian emas dan perak.

Mengenai fasilitas, smelter PTFI ditunjang dengan kehadiran dua pelabuhan, satu di antaranya khusus untuk operasional smelter. []

Comments