VINANSIA.COM — Kamu tertarik mengubah gaya rambut menjadi gaya Frosted Tips? Sebelum itu, kamu harus memahami dan menyimak baik-baik apa sebetulnya yang dimaksud dengan frosted tips dan apa yang membedakan gaya rambut tersebut dengan gaya rambut yang lain.
Gaya rambut frosted tips kini menjadi daya tarik tersendiri di kalangan para pemuda khususnya para pria. Banyak dari generasi milenial yang tertarik untuk mengubah gaya rambutnya menjadi bergaya frosted tips.
Mengenal Apa itu Frosted Tips?
Kini kami jelaskan soal apa itu Frosted Tips dan mengapa dinamai demikian. Gaya rambut Frosted Tips mengacu pada gaya rambut di mana rambut dipotong pendek dan dibentuk menjadi seperti paku-paku pendek dengan gel rambut atau semprotan rambut.
Rambut diwarnai putih sedemikian rupa sehingga ujung setiap paku berwarna pucat, biasanya berbeda dengan warna rambut utama pemakainya. Frosted Tips adalah gaya rambut yang populer di kalangan pria dan umumnya dikenal sebagai “guylight”.
Faktor yang membuat mereka berbeda dan tampak sangat bergaya tahun 90-an, yaitu karena hanya ujung helai rambut yang diputihkan. Warna putih di ujung rambut itu meninggalkan kesan bahwa rambut seseorang telah membeku.
Siapa yang Mempopulerkan Gaya Frosted Tips?
Gaya rambut tersebut dipopulerkan oleh boyband di masa lampau yakni N Sync, B4-4, Dream Street, dan BBMak. Frosted tips secara tradisional terdiri dari jalan pintas yang diputihkan platinum di ujungnya, dan dibentuk menjadi paku pendek dengan Alberto Balsam.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti mengapa gaya rambut Frosted Tips ini kembali menjadi tren. Tentu tren ini tak terhindarkan dari tren rambut selebriti terbesar musim panas ini, yang notabene mereka menolak mencukur rambut hingga menyentuh akarnya saat rambut mereka tumbuh.
Biasanya rambut dengan Frosted Tips tampak sangat kontras jika dilihat dari warnanya. Dilihat dari kejauhan, memang tampak seperti paku-paku yang ditusukkan ke kepala. Umumnya gaya rambut ini berwarna pirang dingin, dengan rona berkilau seperti abu, platinum, atau krem. []
Comments