Banyak jalan menuju Roma. Begitu pun untuk memiliki rumah. Banyak cara agar kita dapat memiliki rumah ideal dan nyaman. Maka kali ini kami akan membahas tentang bank-bank dengan suka bunga KPR terendah.
Harapannya, artikel ini bisa membantu Anda memiliki hunian yang nyaman dan sesuai. Setiap bank biasanya memiliki kebijakan tersendiri mengenai suku bunga KPR.
Ada bank tertentu yang menawarkan suka bunga KPR rendah yang dapat Anda manfaatkan. Apa saja bank-bank yang menawarkan suka bunga KPR terendah dan bagaimana cara mendapatkannya? Simak ulasan lengkap berikut ini:
Sebelum membahas tentang bank dengan suka bunga KPR terendah, ada baiknya Anda juga mengetahui tentang cara agar KPR yang Anda ajukan bisa disetujui oleh bank.
Cara Agar Pengajuan KPR Anda Disetujui Bank
Ada beberapa poin yang harus Anda simak baik-baik agar pengajuan KPR Anda disetujui bank:
BI Checking
Sebelum mengajukan KPR, pastikan catatan BI checking bersih. Pasalnya, bank pasti akan meminta data calon nasabah KPR untuk melihat seluruh riwayat pinjaman yang tercatat di Bank Indonesia.
Jika riwayat pengaju buruk, misalnya ada tunggakan yang telat dibayar atau kredit macet, kemungkinan besar pengajuan KPR akan ditolak karena risiko dianggap tinggi. Jika merasa pernah tidak membayar atau memiliki tunggakan, segera urus dan selesaikan di lembaga keuangan terkait.
Penghasilan
Lolos-tidaknya verifikasi pengajuan skema KPR juga tergantung dari tingkat penghasilan. Pihak bank biasanya mengimbau supaya cicilan setiap bulan untuk KPR yang diajukan tidak melebihi sepertiga gaji bulanan.
Alasannya, pihak bank tidak ingin membuat nasabah kesulitan memenuhi biaya hidup sambil membayar angsuran. Risikonya bisa kredit macet.
Jika sudah menikah, beban angsuran menjadi lebih ringan karena bank menerima joint income (pola penghasilan bersama) dan pasangan, sehingga limit angsuran KPR yang disetujui bank bisa lebih besar.
Alokasi Dana
Meski sejumlah bank memberikan ketentuan uang muka (down payment atau DP) kurang dari 30 persen dari harga rumah, bukan berarti pemohon KPR menyiapkan dana pas-pasan. Sebab, jika penghasilan dirasa kurang oleh pihak bank, otomatis pengajuan KPR bakal ditolak.
Karena itulah, pihak bank biasanya akan memberikan saran kepada pemohon KPR untuk menambah DP supaya angsuran per bulan lebih ringan. Pastikan juga memiliki biaya tambahan besar sekitar 20 persen di luar DP.
Sebab, masih ada biaya lain-lain yang harus dibayar selain DP. Misalnya, biaya appraisal, asuransi jiwa, asuransi kebakaran, biaya proses, provisi, APHT dan SKMHT, PNBP, serta biaya notaris yang akan dimasukkan ke dalam komponen angsuran pertama.
Masa Kerja
Jika pemohon KPR bekerja sebagai karyawan, adalah durasi kerja di perusahaan tempat bekerja harus diperhatikan. Biasanya, syarat untuk pemohon KPR adalah sudah bekerja dengan durasi minimal dua tahun, serta telah bekerja selama setahun di perusahaan tempat pemohon bekerja saat ini.
Pihak bank akan meminta meminta surat keterangan kerja dari perusahaan terkait, disertai nomor kontak personalia kantor yang dapat dihubungi untuk melakukan verifikasi.
Sertifikat Rumah
Jika membeli rumah bekas, pastikan sudah mengecek sertifikat tersebut secara teliti. Sebab, proses pengajuan kredit untuk rumah bekas dilakukan tanpa bantuan developer.
Pastikan rumah bekas yang hendak dibeli sudah memiliki sertifikat (hak milik atau hak guna bangunan), Izin Mendirikan Bangunan, denah bangunan, Akta Jual Beli, dan Pajak Bumi Bangunan. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan jasa notaris saat mengecek kelengkapan dokumen rumah bekas.
5 Bank dengan Suku Bunga Terendah
Ada lima bank yang menawarkan suku bunga KPR yang rendah dan layak dipertimbangkan bagi calon debitur, seperti dilansir dari rumah.com.
Sebelum mengajukan KPR, penting untuk membandingkan suku bunga antar bank karena biasanya bank menawarkan promo suku bunga rendah dalam jangka waktu tertentu.
BTN
Bank pertama yang direkomendasikan adalah Bank BTN. Mulai tanggal 1 Januari 2023, Bank BTN menawarkan suku bunga KPR kolaborasi dengan pengembang pilihan sebesar 5,46%.
Bank BTN juga menyediakan program bunga tetap selama dua tahun mulai dari 7,59%, serta bunga tetap selama 20 tahun dengan suku bunga 11,59% untuk nasabah berpendapatan tetap dan 12,59% untuk non fixed income. Selain itu, Bank BTN juga menawarkan bunga floating sebesar 12,5%.
BNI
Bank kedua ialah BNI. BNI masih menawarkan promo suku bunga KPR meski tren suku bunga diperkirakan akan naik ke depannya. Suku bunga KPR ringan di Bank BNI dimulai dari 2,76% dengan tenor mencapai 30 tahun. Sementara itu, Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) untuk KPR di Bank BNI adalah 7,25%.
Bank Mandiri
Ketiga adalah Bank Mandiri. Bank Mandiri juga menawarkan SBDK bunga KPR sebesar 7,25%. Sampai akhir 2022, Bank Mandiri memberikan beberapa promo suku bunga KPR seperti bunga tetap selama tiga tahun sebesar 4,18%, bunga tetap selama tiga tahun sebesar 3,88%, bunga tetap selama lima tahun sebesar 4,88%, bunga tetap selama 10 tahun sebesar 8,5%, dan bunga tetap selama 10 tahun tertinggi sebesar 9,55%.
Selain itu, Bank Mandiri juga menawarkan suku bunga tetap berjenjang selama 10 tahun mulai dari 3,98% untuk tahun pertama hingga tahun ketiga, 7,68% untuk tahun keempat hingga tahun keenam, dan 9,68% untuk tahun ketujuh hingga tahun kesepuluh.
Promo suku bunga tersebut berlaku untuk pengajuan KPR pembelian properti baru dari pengembang pilihan dan pembelian properti bekas.
BCA
Bank BCA selalu menawarkan suku bunga fix berjenjang untuk KPR yang memberikan suku bunga ringan. Saat ini, Bank BCA menawarkan promo bunga tetap selama tiga tahun sebesar 3,85% dengan minimal tenor 10 tahun. Selain itu, Bank BCA juga menawarkan berbagai pilihan suku bunga spesial KPR BCA lainnya.
BRI
Terakhir atau kelima yaitu BRI. Bank BRI juga menawarkan suku bunga KPR yang cukup rendah, mulai dari 1,27% selama setahun pertama kredit.
Hingga akhir tahun, Bank BRI juga menawarkan promo suku bunga tetap selama 1 tahun sebesar 1,27%, selama 2 tahun sebesar 2,77%, selama 3 tahun sebesar 3,1%, dan selama 5 tahun sebesar 4,57%.
Comments