Sebetulnya apa itu Dogecoin? Dogecoin adalah salah satu koin crypto yang saat ini menjadi perbincangan di kalangan pengguna crypto karena kenaikannya yang fantastis. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Ungkapan klasik seorang filsuf besar, Aristoteles, “the gods too are fond of a joke,” adalah quotes yang sangat relevan dengan euforia para pemegang Dogecoin (DOGE) saat ini.
Pada tahap tertentu lelucon bisa menjadi suatu hal yang sakral melebihi retorika di panggung-panggung besar tentang seseorang yang berhasrat mengubah dunia.
Dan DOGE sedikitnya telah membuktikan hal tersebut. Di mana koin yang tidak memiliki fundamental dan proyek pengembangan yang jelas ini bisa menjadi mata uang kripto paling menguntungkan saat ini.
Pencapaian DOGE di tiga bulan terakhir jauh melampaui performa Bitcoin, Ethereum, dan XRP. Berdasarkan data blockchainscenter.net, pengembalian (returns) DOGE di 90 hari terakhir mencapai 1.101%.
Sedangkan, Bitcoin selama 90 hari terakhir hanya mampu mendorong 53,3% keuntungannya. Adapun Ether (ETH) hanya untung 110%. Pengecualian bagi Binance Coin (BNB) yang hampir menyerupai pencapaian DOGE di tiga bulan terakhir ini dengan kenaikan 1051,8%.
DOGE merupakan generasi aset crypto tertua saat ini. Didirikan pada tahun 2013, dengan tujuan yang sangat sederhana: menjadi koin untuk bersenang-senang dengan mengolok-olok Bitcoin dan kebangkitan alts coin.
Misi tersebut nampaknya memang sudah tercapai saat ini. Performanya saat ini lebih dari cukup untuk menjadi bahan lelucon untuk mengejek koin-koin elite.
Namun, ada hal yang lebih penting dan menarik terkait fenomena DOGE ini. Layaknya sebuah lelucon, DOGE menjadi satu panggung hiburan yang menguntungkan di pasar crypto saat ini. Jutsru DOGE saat ini bisa dijadikan sebagai brand ambassador mata uang kripto untuk lebih dikenalkan secara luas kepada publik.
Berdasarkan trend pencarian di mesin pencari Google, dalam satu pekan terakhir pencarian dengan kata kunci Dogecoin meningkat melampaui pencarian dengan kata kunci Bitcoin.
Namun, hal tersebut sulit untuk dijadikan sebuah parameter perbandingan antara DOGE dengan BTC. Bitcoin yang merupakan legenda hidup cryptocurrency tetap menjadi sebuah acuan bagi pasar mata uang kripto, setidaknya sampai saat ini.
Elon Musk dan DOGE
Saat ini pasar dan khususnya para pemegang DOGE sebagian besar sedang berharap-harap cemas terkait dampak cuitan Elon Musk soal SNL dan The Dogefather, yang katanya bakal tayang 8 Mei besok. Pasar berharap ada kejutan yang lebih menguntungkan pada pergerakan harga koin anjing ini.
Walaupun, apabila ditinjau secara teknikal, saat ini DOGE telah mencapai titik puncaknya saat menyentuh harga Rp 10.000. Selain itu, dari sisi volume koin ini sudah sangat gemuk. Sehingga, secara teori, dalam keadaan seperti ini untuk berharap DOGE “to the moon” (pumping) dalam beberapa saat cukup sulit terwujud.
Tapi, apalah artinya teori, teknikal dan fundamental bagi pelaku pasar yang sedang berpesta ini.
Peran Elon Musk memang sangat besar bagi pertumbuhan DOGE. Sejak tahun 2013 hingga 2019 DOGE bukan koin yang diperhitungkan. Bahkan keberadaanya pun tidak banyak yang tahu.
Namun, pendulum berubah ketika 2 April 2019, Bung Elon membuat satu cuitan yang pertama kalinya menyinggung DOGE. Saat itu Elon menyatakan bahwa DOGE akan menjad koin favoritnya. Setelah itu, akun resmi DOGE pun menimpali dengan menawarkan Elon sebagi “CEO”.
Setelah cuitan tersebut harga Dogecoin benar-benar naik, mencapai 62% dengan peningkatan volume tiga kali lipat.
Dari situlah, cuitan magic Elon soal Doge berdampak cukup besar pada harganya. Bahkan, sebuah riset yang dilakukan Protos yang dipublikasi 23 Januari 2021, menunjukan aktivitas CEO Tesla ini di Twitter terutama ketika menyinggung salah satu koin, hampir bisa dipastikan harga aset digital tersebut selalu bergerak positif.
Namun, “fundamental” DOGE bukan hanya berada di jempol Elon. Pasukan fanatik DOGE saat ini menjadi sebuah komunitas virtual yang besar. Dan, komunitas ini nampaknya akan terus mengawal sampai cita-cita terpendek mereka yang ingin melihat harga DOGE mencapai US$1.
Namun, perlu disadari juga ternyata pemegang DOGE saat ini hanya terkonsentrasi di segelintir orang saja. Berdasarkan data bitinfocharts.com, saat ini hanya ada satu alamat wallet yang menyimpan DOGE di atas 10 milyar. Sedangkan, sisanya hanya menyimpan sebagian kecilnya.
Kita tak akan pernah tahu siapa satu orang tersebut. Namun, perlu diperhatikan apabila satu orang tersebut tiba-tiba menjualnya sekaligus, DOGE akan mengalami massa yang buruk.
Namun, itu bukan hal yang penting. Sekarang kita saatnya merayakan bagaimana ekosistem cryptocurrency yang kian bergeliat ini terus dijaga. DOGE boleh jadi tidak punya fundamental sebaik ETH, BTC, maupun Binance Coin, namun di balik itu DOGE memiliki kejujuran yang natural sebagai bentuk ekspresi publik.
Mari kita rayakan bersama.. Show Musk go on!!!!
Penulis: Iqbal Siregar (Opini bersifat pribadi. Not financial advice!)
Sumber: portalkripto.com
————————————-
Artikel ini tidak berisi nasihat atau rekomendasi investasi. Setiap investasi dan keputusan untuk melaukan perdagangan aset kripto masih memiliki risiko. Dan, pembaca harus melakukan penelitian sendiri saat membuat keputusan.
Comments