Tren AI Kian Masif, Perusahaan Korea ANYCHAT Gandeng PAYAGO Kembangkan Kripto di Indonesia

Perusahaan AI Korea Selatan, AnyChat, bekerja sama dengan perusahaan Indonesia, Payogo, untuk mengembangkan bisnis dan token kripto di Indonesia. (istimewa)

VINANSIA.COM, BANDUNG — Perusahaan asal Korea Selatan yang membuat Artificial Intelligence (AI), AnyChat, menggandeng perusahaan kripto Indonesia, PAYAGO, untuk mengembangkan bisnis dan token kripto di pasar Indonesia dan memenangkan persaingan global.

AnyChat merupakan platform chatting yang mampu menerjemahkan banyak bahasa secara real time dan kini menerbitkan aset kripto berupa token dengan nama LGN Coin (Lamp Genie).

Tren dunia bisnis dan teknologi seakan tidak ada habisnya. Kini AI atau kecerdasan buatan sedang menjadi perbincangan hangat. Terlebih, fungsi dari sistem kecerdasan buatan Korea Selatan, Anychat, mulai banyak dipergunakan untuk memudahkan pekerjaan.

CEO Payago, Taufik Ganesha menuturkan, kerjasama antara Indonesia dengan perusahaan asal Korea Selatan ini tidak hanya meliputi kegiatan bisnis token, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pengembangan produk aplikasi AnyChat untuk pasar Indonesia.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan surat perjanjian antara Anychat Co., Ltd Korea dan Payago. Perjanjian tersebut berlangsung di Jakarta pada 3 Februari 2023, dengan Seung-jin Lee, CEO dari AnyChat dan Taufik Ganesha yang disaksikan oleh Raine Renaldi.

Ketua Komite Aset Digital Kadin & ID Opentech Group, Raine Renaldi menerangkan, peran teknologi seperti kecerdasan buatan ini akan menjadi salah satu pilar penunjang keberhasilan sebuah perusahaan. Sehingga diperlukan adanya kejelian dalam mengambil setiap peluang.

“Kami menyambut baik niatan pihak Anychat Korea untuk masuk pasar Indonesia secara resmi, apalagi mereka berniat mengembangkan bisnisnya dan listing di bursa kripto Indonesia, pasti kita bantu,” ujarnya.

Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama secara teknis dan finansial agar Token LGN, yang dikeluarkan oleh AnyChat, bisa tercatat di bursa aset kripto Indonesia.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan surat perjanjian antara Anychat Co., Ltd Korea dan Payago. Perjanjian tersebut berlangsung di Jakarta pada 3 Februari 2023, dengan Seung-jin Lee, CEO dari AnyChat dan Taufik Ganesha yang disaksikan oleh Raine Renaldi.

Melalui kemitraan ini, AnyChat akan dapat memasuki bursa mata uang kripto Indonesia sebagai negara yang sangat menjanjikan di pasar aset kripto. Sementara itu, Payago berharap dapat memanfaatkan teknologi dan layanan platform AnyChat.

Sementara itu, CEO AnyChat, S.J. Lee mengatakan, melalui kemitraan dengan Payago, perusahaan akan membuat langkah pertama layanan global untuk platform obrolan AI multibahasa AnyChat di Indonesia yang pertama, dengan klien dan jaringan Payago serta bersama-sama mengembangkan pasar global.

“Payago akan menjadi yang pertama untuk membuat layanan global untuk platform obrolan AI multibahasa AnyChat di Indonesia,” Katanya

Ketua Breitz Investment & Development Korea, Mr. J. H. Kim, mengungkapkan, pihaknya telah memutuskan untuk menginvestasikan dana pada bisnis global AnyChat. Kemitraan dengan Payago di Indonesia akan membuat layanan obrolan AnyChat mengarah ke gerbang kesuksesan pasar global di Indonesia.

“Kami telah memutuskan untuk menginvestasikan dana kami ke bisnis global AnyChat, dan kemitraan Payago di Indonesia,” ucapnya. []

Comments