Sang Penerang yang Datang

Seluruh kata indah terangkum dalam sosoknya. Kebahagiaan yang aku sendiri tak tahu apa artinya. Yang pasti, berasa diteduhkan, dilengkapkan kehadirannya nanti.

Tuhan kadang memberi tanda yang menurut persepsi manusia itu sebuah masalah. Namun lambat laun, akan tahu apa maunya Tuhan.

Terkadang manusia abai pada tanda itu. Menganggap remeh. Maka, ketahuilah pahamilah apa yang ada di sekitarmu.

Ini bukan soal matematika, harus pasti, harus berwujud. Ini hanya soal persepsi pada kehidupan. Apa yang ada di sekeliling kita, itu baik.

Gundah awalnya memang. Cemas menghadapi masa mendatang yang tampak remang-remang. Namun kebaikan pasti datang tanpa harus diundang.

Persepsi hitam kadang membuat kita bergelimang barang usang. Malam dan siang, aku dalam lubang berkubang. Berselimutkan waktu, berjalan menuju arah yang terang.


PSRB, Kamis (4/10/2018)

Comments